Pada Sabtu (16/12/2023), Think Hub Jabodetabek, salah satu komunitas regional Think Policy, telah melaksanakan JAKART4LKS 2023 yang dihadiri oleh 67 orang peserta, 25 komunitas, dan 6 calon legislatif (caleg). JAKART4LKS hadir sebagai wadah bagi pemuda Jabodetabek untuk berdiskusi langsung dengan para caleg – Idris Ahmad, Maryam Nazar Haris, Manik Marganamahendra, Farah Savira, Alhadiid, dan Musthofa Faruq hadir menerima tantangan untuk berdiskusi dengan orang muda Jabodetabek. JAKART4LKS dibuka dengan sambutan dari Prasetya Dwicahya selaku COO & Co-Founder Think Policy dan Monica Cory selaku Lead dari Think Hub Jabodetabek, yang selanjutnya diikuti oleh tiga mata acara utama, yakni peluncuran policy brief, diskusi mengenai empat isu prioritas Think Hub Jabodetabek, dan diskusi isu regional dengan para caleg.
Peluncuran policy brief dengan tajuk “Memanusiakan Jabodetabek” yang disusun Think Hub Jabodetabek berisikan rekomendasi kebijakan multidimensi dengan cakupan dimensi isu sebagai berikut:
Isu lingkungan: “Kesehatan Fisik & Mental Generasi Muda Jabodetabek dalam Krisis Iklim”
Isu sosial-budaya: “Cerdas Digital: Mengembangkan Pendidikan untuk Generasi Fasih Teknologi”
Isu aksesibilitas: “Transportasi Andal: Menggapai Impian Aksesibilitas di Jabodetabek”
Isu Ekonomi: “Aman Finansial: Menjawab Perubahan Kebutuhan Dasar”
Rekomendasi kebijakan tersebut berlandaskan hasil diskusi interaktif dan penyampaian keresahan masyarakat Jabodetabek, serta komunitas-komunitas terkait yang telah disampaikan pada empat diskusi publik yang membahas empat isu di atas. Pada diskusi publik tersebut dilaksanakan talkshow dan focus group discussion sebagai upaya penarikan aspirasi dan wadah penyampaian keresahan masyarakat Jabodetabek. Aspirasi-aspirasi tersebut telah diolah oleh Tim Kajian Think Hub Jabodetabek hingga menghasilkan rekomendasi kebijakan multidimensi. Pada peluncuran policy brief, Christian Goldberg selaku Ketua Divisi Kajian Think Hub Jabodetabek menyampaikan bahwa policy brief ini bukan hanya milik Think Hub Jabodetabek namun juga sebagai wujud suara dan perjuangan seluruh komunitas Jabodetabek. Untuk itu, harapannya policy brief ini dapat dijadikan salah satu landasan para caleg muda dalam memperjuangkan suara masyarakat Jabodetabek. Adapun policy brief tersebut dapat diakses dengan bebas di sini.
Pada sesi diskusi pertama (Kelana Dimensi) dihadiri oleh Idris Ahmad (Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 1), Maryam Nazar Haris (Caleg DPRD Kota Bekasi Dapil 5), dan Manik Marganamahendra (Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 6). Pada sesi ini, Sobathub, panggilan akrab sobat-sobat Think Hub Jabodetabek, diajak untuk mengutarakan keresahannya yang dimulai dengan orasi dari komunitas yang fokus terhadap isu terkait dan diikuti dengan sesi diskusi panel yang berisikan sesi tanya jawab serta paparan ide dari para caleg terhadap solusi untuk mengatasi permasalahan isu lingkungan, sosial-budaya, aksesibilitas, dan ekonomi di Jabodetabek.
Diskusi interaktif tidak berhenti di sana, untuk memberikan ruang lebih besar terhadap masyarakat Jabodetabek khususnya kota dan kabupaten satelit di sekitar Jakarta, yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, pada mata acara Kelana Kota. Musthofa Faruq (Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 6), Alhadiid (Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 5, dan Farah Savira (Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 8) turut hadir dan berdiskusi secara langsung dengan Sobathub. Sesi ini dimulai dengan penyampaian orasi oleh Sobathub, dimana Sobathub dari Bogor menyampaikan aspirasinya mengenai permasalahan wilayah resapan air di wilayahnya, Tangerang dengan permasalahan kualitas udara yang buruk, Bekasi dengan kemacetannya yang tak kunjung usai, dan Depok tentang permasalahan aksesibilitasnya. Sesi ini dilanjutkan dengan mimbar bebas dan tanya-jawab langsung dengan para caleg.
Harapannya, melalui penyampaian aspirasi masyarakat Jabodetabek khususnya orang muda, entah melalui policy brief yang telah disusun ataupun diskusi interaktif pada JAKART4LKS, kita dapat mewujudkan Jabodetabek yang lebih manusiawi dan menyentuh semua kalangan – a common space to build our future.
Comments